DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KANTOR WILAYAH DJBC ACEH

KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TMP C LANGSA

Search

Perkuat Sinergi, Bea Cukai Langsa Hadiri FGD Pencegahan Pestes des Petit Ruminants (PPR)

Langsa, Selasa (9/5) – Sebagai langkah antisipasi pemasukan Media Pembawa virus PPR, Kepala Kantor Bea Cukai Langsa didampingi Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan beserta staf menghadiri undangan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Balai Besar Karantina Pertanian Belawan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor Wilker Pangkalan Susu Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan. FGD kali ini membahas tentang Pencegahan Pestes des Petit Ruminants (PPR).

Perlu kita ketahui, Pestes des Petit Ruminants (PPR) adalah penyakit virus yang menyerang ruminansia kecil. Contoh hewan ruminansia yaitu sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang. Virus PPR tidak memiliki vektor atau tidak ditularkan secara mekanis. Penularan utama terjadi melalui aerosol dan kontak langsung terhadap ternak terinfeksi. Penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung melalui peralatan kendang, pakan, wadah air minum, dan peralatan lainnya.

Sebagai wujud implementasi dari tugas dan fungsi Community Protector, Bea Cukai Langsa tentu memiliki peran dalam mencegah penularan penyakit PPR melalui pengawasan lalu lintas barang yang masuk ke wilayah Indonesia. Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman, berkomitmen akan terus melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang yang dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan maupun lingkungan.

Diharapkan dari kegiatan FGD kali ini dapat memperkuat sinergi antar instansi dalam pelaksanaan tugas dari wilayah kerja yang beririsan sesuai berdasarkan kewenangan tugas dan fungsi masing-masing instansi guna bersama-sama mencegah peredaran penyakit virus PPR di Indonesia.

#BeaCukai #BeaCukaiRI #BeaCukaiMakinBaik #Kemenkeu #BeaCukaiAceh #BeaCukaiLangsa 

#SIAP #Sinergi #PPR #KemenkeuSatuAceh #BCLangsaWBBM2023 #WaspadaPenipuanyangMengatasnamakanBeaCukai

Bagikan:
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Berita lainnya:

Leave A Comment