DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KANTOR WILAYAH DJBC ACEH

KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TMP C LANGSA

Search

Bea Cukai Langsa Amankan 100 Karung Bawang Merah Ilegal di Kabupaten Aceh Tamiang

beacukailangsa Bea Cukai Langsa Amankan 103 Karung Bawang Merah Ilegal di Kabupaten Aceh Tamiang – Langsa, Sabtu (20/2) – Sebagai wujud nyata dari salah satu fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yaitu Community Protector, Bea Cukai Langsa terus gencar dalam melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang ilegal yang dilakukan oleh para penyelundup khususnya di bawah wilayah pengawasan Bea Cukai Langsa. – Pada hari ini, telah dilaksanakan penindakan terhadap sebuah mobil Mitsubishi L-300 di Kecamatan Seruwai, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Ditemukan dari hasil penindakan mobil kali ini terdapat 103 karung bawang merah ilegal yang diduga berasal dari luar kawasan pabean dan tidak dilengkapi dengan dokumen kepabeanan. – Adapun kronologis, sebagai berikut : berawal dari Sekira pukul 07.00 WIB, tim mendapat informasi adanya kapal yang melakukan kegiatan bongkar-muat barang impor bawang merah berasal dari luar kawasan pabean di wilayah Sungai Keruk, Tamiang. Selanjutnya tim melakukan pendalaman informasi tersebut, akhirnya didapat informasi adanya 1 (satu) mobil jenis pick up merk Mitsubishi L-300 yang terparkir di salah satu rumah yg dicurigai sebagai tempat penimbunan bawang tersebut. – Setelah tim berhasil memastikan bawang impor tersebut berada dalam mobil L300 dan mengetahui bawang tersebut akan dibawah ke sekitar kota Langsa, kemudian tim melakukan pengejaran terhadap mobil L300 tersebut, selanjutnya tim memberhentikan mobil tersebut di sekitar daerah Tanah Merah, Desa Pantai Balai, Kecamatan Seruwai, Dari hasil pemeriksaan, diketahui mobil kedapatan mengangkut bawang merah yang diimpor tanpa dilengkapi dengan dokumen kepabenan. Selanjutnya pelaku bersama barang hasil penindakan (sarana pengangkut berupa mobil & bawang merah) dibawa ke kantor Bea Cukai Langsa informasi dan penanganan lebih lanjut. (Lanjut di kolom komentar)

Bagikan:
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Berita lainnya:

Leave A Comment