DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KANTOR WILAYAH DJBC ACEH

KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TMP C LANGSA

Search

Bea Cukai Langsa Kunjungi Petani Pohon Vanili di Aceh Tamiang

Langsa, Kamis (3/2) – Kepala Bea Cukai Langsa didampingi bersama beberapa pegawai melakukan kunjungan ke salah satu produsen budidaya vanili pada hari Rabu (2/2). Kunjungan kali ini bertujuan untuk menyaksikan dan mendengarkan secara langsung paparan dan rencana proyeksi ke depan yang disampaikan oleh Amaluddin selaku pemilik budidaya vanili. Lokasi budidaya vanili berada di Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Diketahui, Amaluddin sendiri memiliki 2 rantai lahan dengan luas total sekitar 800 meter persegi yang dimanfaatkan penuh untuk budidaya vanili.

Pohon vanili merupakan tumbuhan budidaya yang sangat potensial, berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa setiap pohon dapat menghasilkan vanili yang bisa dipanen sekitar 5kg-10kg/pohon. Dengan nilai jual sekitar Rp200.000,- per satu kilogram untuk jenis vanili basah, dan Rp 5Juta-Rp 7Juta untuk jenis vanili kering mengilap (kualitas grade I). Walapun demikian, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir lahan vanili yang dibudidaya oleh Amaluddin belum menuai hasil panen. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti minimnya ilmu terkait pengelolaan vanili, kepekaan pohon vanili terhadap cuaca (intensitas hujan dan intensitas cahaya matahari), juga belum adanya polinasi atau penyerbukan pada pohon-pohon vanili tersebut. Namun, Amaluddin sendiri berupaya untuk bisa menghasilkan panen pada tahun ini, dengan membeli vitamin perangsang tumbuhan dari Makassar yang nantinya diberikan sebanyak 2 kali dalam seminggu untuk pohon vanila yang sudah menghasilkan bunga.

Target pasar untuk hasil panen vanili tersebut masih mencakup wilayah di Indonesia seperti daerah Bali, Lombok, dan Medan dan Ekspor. Hasil panen vanili tersebut dibeli oleh agen pembeli. Kegiatan budidaya ini tidak lepas dari bantuan Mitra Komunitas yaitu Komunitas Petani Vanili Aceh Tamiang (KPVAT) yang saat ini telah terdapat 20 orang petani vanili. Masing-masing petani mempunyai lahan sekitar 1-2 rantai.

Sesuai dengan fungsi utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang Trade Facilitator dan Industrial Assistance, Bea Cukai Langsa siap mengasistensi dan mendukung setiap pelaku usaha yang ingin mengeskpor produknya agar dapat bersaing di pasar internasional, serta dapat mendukung pemerintah dalam merealisasikan program PEN.

#BeaCukai #BeaCukaiRI #BeaCukaiMakinBaik #Kemenkeu #BeaCukaiAceh #BeaCukaiLangsa #SIAP #Ekspor #Vanili #PEN #WilayahBebasKorupsi #WaspadaPenipuanyangMengatasnamakanBeaCukai

Bagikan:
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Berita lainnya:

Leave A Comment