Langsa, Senin (27/12) – Bea Cukai Langsa kembali memberikan asistensi kepada pelaku usaha yang ada dibawah wilayah pengawasan Bea Cukai Langsa. Pemberian asistensi ini diberikan sebagai upaya mempermudah para pelaku usaha untuk bisa mengekspor produknya sekaligus sebagai wujud implementasi dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan oleh pemerintah. Pada kesempatan kali ini komoditi yang akan di ekspor berupa produk-produk hasil perikanan.
Pada hari Jumat (24/12), Tri Hartana, Kepala kantor Bea Cukai Langsa, bersama Zubir, calon pelaku usaha dari Kab. Aceh Timur berkunjung ke CV. King of Milk Fish (KMF) yang merupakan salah satu produsen hasil perikanan yang ada di Kab. Aceh Tamiang. Kunjungan kali ini bertujuan untuk mempertemukan calon pelaku usaha dengan produsen. Dalam kunjungan kali ini, Zainal Abidin, Direktur CV. KMF menjelaskan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sebelum memulai usaha, serta izin-izin apa saja yang harus dilengkapi oleh calon pelaku usaha. Sebelumnya CV. KMF sendiri pada bulan Desember ini telah mengekspor hasil produk perikanannya berupa ikan layur sebanyak 35 ton dan udang tiger sebanyak 1 ton ke Tiongkok.
Di hari yang sama, ditemani oleh Saleh, Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Kab. Aceh Tamiang, Tri juga berkunjung ke tambak udang vaname yang berlokasi di Kec. Manyak Payed, Kab. Aceh Tamiang. Tambak udang vamame ini merupakan milik satuan kelompok kerja yang dibina langsung oleh pemerintah Kab. Aceh Tamiang. Dalam diskusinya bersama Tri, Saleh berharap budidaya udang vaname ini dapat berpotensi untuk diekspor serta memajukan perekonomian di Kab. Aceh Tamiang.
Sesuai dengan fungsi utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang Trade Facilitator dan Industrial Assistance, Bea Cukai Langsa siap mengasistensi dan mendukung setiap pelaku usaha yang ingin mengeskpor produknya agar dapat bersaing di pasar internasional, serta mendukung pemerintah dalam merealisasikan program PEN.
#BeaCukai #BeaCukaiRI #BeaCukaiMakinBaik #Kemenkeu #BeaCukaiAceh #BeaCukaiLangsa #SIAP #Ekspor #PEN #WilayahBebasKorupsi #WaspadaPenipuanyangMengatasnamakanBeaCukai
